Rabu, 18 Desember 2024

Cara Membuat Program Kerja

Program kerja dapat dikatakan sebagai sebuah agenda rutin dalam lembaga maupun organisasi, di mana agenda tersebut disusun untuk penggunaan jangka waktu tertentu yang sesuai dengan kesepakatan semua pengurus di dalamnya. Program kerja berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, begitu juga dengan penerapannya.

Jenis Program Kerja Berdasarkan Rentang Waktu Perencanaan

  • Program Kerja Untuk  Rentang Waktu Satu Periode Kepengurusan
  • Program Kerja Untuk Waktu Tertentu

Jenis Program Kerja Berdasarkan Sifatnya

  • Bersifat Kontinu: Artinya, program kerja ini tidak hanya dijalankan satu kali saja di dalam lembaga atau organisasi tersebut. Contoh: kegiatan penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya, kegiatan membayarkan pajak pada negara.
  • Bersifat Insidental: Artinya, program kerja yang biasanya dilakukan hanya di waktu tertentu saja dalam sebuah organisasi, di mana hal ini dilakukan dengan memanfaatkan momen tertentu (penting). Contoh kerja bakti yang dilakukan pasca terjadinya musibah banjir bandang di sebuah wilayah, kegiatan antisipasi membersihkan lingkungan, mengolah sampah, penanaman kembali tanaman dan membuang sampah untuk mencegah terjadinya banjir.
  • Bersifat Tentatif: Artinya, program kerja yang dijalankan sesuai untuk kondisi yang di masa mendatang. Contoh pengadaan acara bazaar, penyiaran kegiatan perawatan sarana dan prasarana 

Jenis Program Kerja Berdasarkan Target

  • Program kerja jangka panjang
  • Program kerja jangka pendek

Tujuan Program Kerja

  • Membantu Mencapai Visi Dan Misi / Tujuan Kegiatan Dengan Baik Dan Tepat.
  • Membantu Mengatasi Permasalahan Di Dalam Organisasi
  • Membantu Meningkatkan Kinerja Organisasi. Agar setiap anggota yang ada di dalam organisasi tersebut akan bisa bekerja dengan baik dan tepat.

Manfaat Program Kerja

  • Melahirkan Rasa Kebersamaan dalam Internal Organisasi 
  • Melahirkan Rasa Tanggung Jawab akan Tugas Individu 
  • Membantu dalam menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan perusahaan
  • Membantu dalam identifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan.
  • Meningkatkan kepuasan kerja dan efisiensi kerja.

Cara Membuat Program Kerja

  • Membuat Tujuan dan Sasaran yang Jelas
  • Mengetahui Dan Memahami Kebutuhan Dengan SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threatness ) atau ( Kegiatan untuk mencapai keberhasilan, Kekurangan yang perlu diperbaiki, Hasil dari SW, Berhati-hatilah terhadap kondisi lapangan ).
  • Tentukan Model, Metode Hingga Materi Dalam Melaksanakan Program Kerja Dengan SMART Goal ( Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound ) atau ( Memilih tujuan yang dapat diukur, Menjadikan tujuan dapat diukur, Menjadikan tujuan dapat dikerjakan oleh anggota tim, Menjadikan tujuan yang Anda ambil harus membawa Anda lebih dekat ke sasaran Anda. ).
  • Mengetahui Dan Tentukan Evaluasi dan Monitoring.
  • Tentukan Anggaran dan Sumber Daya
  • Tentukan Jadwal, Prioritas dan Timeline Dan Tempat Pelaksanaan
  • Mengetahui Dan Memahami Tanggung Jawab dan Pembagian Tugas
  • Mengetahui Dan Memahami Keterlibatan dan Komunikasi Tim
  • Mengetahui Dan Memahami Indikator Kinerja (Key Performance Indicators/KPI) / Keberhasilan Kerja
  • Mengetahui Dan Memahami Risiko dan Rencana Kontingensi / Darurat
  • Mengetahui Dan Memahami Dukungan Stakeholder / Penanggung Jawab
  • Mengetahui Dan Memahami Kondisi Lapangan Dengan Value Chain Analysis: Kegiatan utama dalam membuat produk dan jasa, Kegiatan menyediakan kebutuhan, keperluan kegiatan bisnis dan pendukung kegiatan utama ).

Bibliography

https://appsensi.com/
https://asana.com/
https://banyumaskab.go.id/
https://fpsd.upi.edu/ ( university )
https://kemkes.go.id/
https://klaten.go.id/
https://makassarkota.go.id/
https://quantive.com/
https://www.cermati.com/
https://www.indeed.com/
https://www.kotaprabumulih.go.id/
https://www.esaunggul.ac.id/ ( university )
https://www.talenta.co/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Various Other Posts