Rabu, 23 Oktober 2024

Jenis Kata Dalam Bahasa Indonesia

Jenis Kata / Kelas Kata dalam bahasa Indonesia adalah:

  1. Kata benda (nomina)
    1. Berdasarkan Acuan
      1. Nomina konkret (contoh: meja, kursi, mawar, kucing) dengan nomina abstrak (contoh: masalah, kesalahan, kejujuran, kebenaran). 
      2. Nomina umum atau nama jenis (pasar, hewan) dengan nomina nama diri (menyebut nama spesifik, contoh: Amir, Ita, kelinci). 
      3. Nomina terbilang (contoh: guru, pensil) dengan nomina tak terbilang (contoh: air, rasa hormat, rasa cinta)
    2. Berdasarkan Bentuk
      1. Nomina dasar
        Nomina dasar adalah kata-kata yang yang secara konkret menunjukkan identitas suatu benda, sehingga kata ini sudah tidak bisa lagi diuraikan ke bentuk lainnya. Contohnya meja, kursi. 
      2. Nomina turunan
        Nomina turunan adalah nomina yang mengalami proses morfologis, misalnya sudah mendapat imbuhan. Contohnya seperti kata memasak, anaknya, kewajiban. 
  2. Kata bilangan (numeralia)
    1. Kata bilangan pokok yang menjawab pertanyaan, contohnya pada kata “berapa”.
    2. Kata bilangan tingkat yang menjawab pertanyaan, contohnya kata “keberapa”. 
  3. Kata depan (preposisi)
  4. Kata ganti (pronomina)
    1. Kata ganti persona (contohnya: saya, aku, dll), 
    2. Kata ganti tanya (contoh: apa, siapa, bagaimana), 
    3. Kata ganti penunjuk (contoh: ini, disini, begini). 
  5. Kata hubung (konjungsi)
    1. Konjungsi tunggal memiliki bentuk satu kata saja, misalnya pada kata “untuk”.
    2. Konjungsi gabungan adalah konjungsi yang terdiri dari dua kata. Misalnya pada kata “oleh karena”. 
  6. Kata kerja (verba)
    1. Kata kerja dasar adalah verba yang berupa kata dasar sehingga tidak mendapat imbuhan. Contohnya kata makan, minum, lari, dll. 
    2. Kata kerja turunan adalah kata kerja yang sudah mengalami perubahan bentuk, misalnya sudah mendapat imbuhan. Contohnya adalah kata memakan, berlari, meminum, diminum. 
  7. Kata keterangan (adverbia)
    1. Berdasarkan makna, yaitu :
      1. kata keterangan kualitatif, 
      2. kata keterangan kuantitatif, 
      3. kata keterangan limitatif, 
      4. kata keterangan frekuentatif, 
      5. kata keterangan kewaktuan, 
      6. kata keterangan kecaraan atau cara, 
      7. kata keterangan kontrastif, 
      8. kata keterangan keniscayaan.
    2. Berdasarkan bentukya, 
      1. Kata keterangan tunggal contohnya kata: akan, sebaiknya, dll.
      2. Kata keterangan gabungan seperti: hampir saja, bukan….saja. 
  8. Kata sandang (artikel/artikula)
  9. Kata seru 
  10. Kata sifat (adjektiva)
    1. Berdasarkan Makna
      1. Kata sifat bertaraf (penunjuk kualitas, misalnya kata ringan)
        1. Kata sifat menerangkan kualitas atau intensitas, misalnya bersih, rapi, nyaman.
      2. Kata sifat tak bertaraf (penunjuk keanggotaan dalam golongan, misalnya kata buntu).
    2. Berdasarkan Bentuk
      1. Kata sifat dasar, Contohnya pada kata “megah”.
      2. Kata sifat turunan. Contohnya pada kata dasar ketika ada imbuhan menjadi “termegah” maka menjadi kata sifat turunan.
  11. Partikel Penegas.
    yaitu kata yang berfungsi untuk menegakkan kata yang mendahuluinya. Dalam TBBBI terdapat 4 partikel penegas, yakni pun, -kah, -lah, dan -tah. 
tata bahasa, pelajaran bahasa indonesia

Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Various Other Posts