Jenis Kata / Kelas Kata dalam bahasa Indonesia adalah:
- Kata benda (nomina)
- Berdasarkan Acuan
- Nomina konkret (contoh: meja, kursi, mawar, kucing) dengan nomina abstrak (contoh: masalah, kesalahan, kejujuran, kebenaran).
- Nomina umum atau nama jenis (pasar, hewan) dengan nomina nama diri (menyebut nama spesifik, contoh: Amir, Ita, kelinci).
- Nomina terbilang (contoh: guru, pensil) dengan nomina tak terbilang (contoh: air, rasa hormat, rasa cinta)
- Berdasarkan Bentuk
- Nomina dasar
Nomina dasar adalah kata-kata yang yang secara konkret menunjukkan identitas suatu benda, sehingga kata ini sudah tidak bisa lagi diuraikan ke bentuk lainnya. Contohnya meja, kursi. - Nomina turunan
Nomina turunan adalah nomina yang mengalami proses morfologis, misalnya sudah mendapat imbuhan. Contohnya seperti kata memasak, anaknya, kewajiban. - Kata bilangan (numeralia)
- Kata bilangan pokok yang menjawab pertanyaan, contohnya pada kata “berapa”.
- Kata bilangan tingkat yang menjawab pertanyaan, contohnya kata “keberapa”.
- Kata depan (preposisi)
- Kata ganti (pronomina)
- Kata ganti persona (contohnya: saya, aku, dll),
- Kata ganti tanya (contoh: apa, siapa, bagaimana),
- Kata ganti penunjuk (contoh: ini, disini, begini).
- Kata hubung (konjungsi)
- Konjungsi tunggal memiliki bentuk satu kata saja, misalnya pada kata “untuk”.
- Konjungsi gabungan adalah konjungsi yang terdiri dari dua kata. Misalnya pada kata “oleh karena”.
- Kata kerja (verba)
- Kata kerja dasar adalah verba yang berupa kata dasar sehingga tidak mendapat imbuhan. Contohnya kata makan, minum, lari, dll.
- Kata kerja turunan adalah kata kerja yang sudah mengalami perubahan bentuk, misalnya sudah mendapat imbuhan. Contohnya adalah kata memakan, berlari, meminum, diminum.
- Kata keterangan (adverbia)
- Berdasarkan makna, yaitu :
- kata keterangan kualitatif,
- kata keterangan kuantitatif,
- kata keterangan limitatif,
- kata keterangan frekuentatif,
- kata keterangan kewaktuan,
- kata keterangan kecaraan atau cara,
- kata keterangan kontrastif,
- kata keterangan keniscayaan.
- Berdasarkan bentukya,
- Kata keterangan tunggal contohnya kata: akan, sebaiknya, dll.
- Kata keterangan gabungan seperti: hampir saja, bukan….saja.
- Kata sandang (artikel/artikula)
- Kata seru
- Kata sifat (adjektiva)
- Berdasarkan Makna
- Kata sifat bertaraf (penunjuk kualitas, misalnya kata ringan)
- Kata sifat menerangkan kualitas atau intensitas, misalnya bersih, rapi, nyaman.
- Kata sifat tak bertaraf (penunjuk keanggotaan dalam golongan, misalnya kata buntu).
- Berdasarkan Bentuk
- Kata sifat dasar, Contohnya pada kata “megah”.
- Kata sifat turunan. Contohnya pada kata dasar ketika ada imbuhan menjadi “termegah” maka menjadi kata sifat turunan.
- Partikel Penegas.
yaitu kata yang berfungsi untuk menegakkan kata yang mendahuluinya. Dalam TBBBI terdapat 4 partikel penegas, yakni pun, -kah, -lah, dan -tah.
tata bahasa, pelajaran bahasa indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar